Gunung ini terletak di Desa Rambang Kecamatan Riau Silip, Kabupaten
Bangka sekitar 70 km dari kota Sungailiat atau 33 km dari kota Belinyu.
Gunung ini merupakan salah satu aset wisata yang cukup menarik untuk
dikunjungi, terutama oleh para penggemar lintas alam seperti hiking,
berkemah dan mendaki gunung. Alamnya indah, pepohonan hutan yang cukup
lebat menambah daya tarik sendiri.
Ditambah dengan adanya mitos tentang buluh perindu, yang konon
katanya buluh perindu ini adalah suara nyanyian yang berasal dari
gesekan buluh (bambu)yang sangat merdu. Siapa yang mendengar akan
terpesona dan lupa pulang. Tapi suara itu tidak semua orang bisa
mendengarnya. Nyerempet mistik memang. Tidak percaya ? Datang dan
buktikan.
(sumber: mancung64.wordpress.com)
Gunung yang merupakan satu-satunya gunung yang ada di Pulau Bangka ini menawarkan eksotisme suasana alam: panorama alam yang indah dan menyegarkan. Rimbunan pohon membuat suasana pagi menjadi sangat menyegarkan. Pada siang hari, pengunjung tertlindung dari sengatan panas matahari karena banyaknya lekukan-lekukan gunung dan lebatnya hutan. Ketika malam tiba, keindahan langit dan bintang yang terlihat di sela-sela pepohonan menambah kesyahduan malam. Oleh karena itu, lokasi ini sangat cocok digunakan untuk bersantai bersama teman-teman dengan menyalakan api unggun. Oleh karena eksotisme alamnya, lokasi ini juga sangat representatif untuk olahraga lintas alam seperti hiking, camping, dan mendaki gunung.
Gunung yang merupakan satu-satunya gunung yang ada di Pulau Bangka ini menawarkan eksotisme suasana alam: panorama alam yang indah dan menyegarkan. Rimbunan pohon membuat suasana pagi menjadi sangat menyegarkan. Pada siang hari, pengunjung tertlindung dari sengatan panas matahari karena banyaknya lekukan-lekukan gunung dan lebatnya hutan. Ketika malam tiba, keindahan langit dan bintang yang terlihat di sela-sela pepohonan menambah kesyahduan malam. Oleh karena itu, lokasi ini sangat cocok digunakan untuk bersantai bersama teman-teman dengan menyalakan api unggun. Oleh karena eksotisme alamnya, lokasi ini juga sangat representatif untuk olahraga lintas alam seperti hiking, camping, dan mendaki gunung.
Gunung
Maras, Gunung ini menawarkan kedamaian alam pedesaan yang asri, dengan
pesawahan yang maha luas dan pepohonan yang rindang di samping
rumah-rumah penduduk. Selain itu, di sekitar Gunung yang memiliki
ketinggian 699 m. dari permukaan laut ini ditumbuhi pepohonan liar yang
lebat. Di pagi hari, pengunjung bisa menyaksikan matahari terbit di
sela-sela pucuk pepohonan. Saat senja, pengunjung bisa menyaksikan
matahari beringsut masuk di balik indahnya panorama pertanian. Sedangkan
pada malam hari pengunjung akan disuguhi deritan-deritan pepohonan
hutan. Agar pengunjung dapat menikmati keindahan alamnya dengan tenang,
disarankan untuk membawa perbekalan makan secukupnya dan alat
tidur/tenda sebelum naik gunung, karena tidak ada usaha jasa yang
menawarkan fasilitas tersebut kepada pengunjung.
Gunung ini terletak di Desa Rambang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Jarak
antara Gunung Maras dengan Kota Sungailiat sekitar 70 km dan dengan
Kota Belinyu sekitar 33 Km. Dari Kota Sungailiat menuju ke Gunung
Maras, pengunjung bisa menggunakan angkutan umum seperti bus atau mobil
pedesaan, tetapi angkutan ini tidak sampai ke lokasi. Oleh karena itu,
disarankan agar pengunjung menggunakan kendaraan sendiri atau naik
ojek dari Belinyu.
hahahaha.............maff yaaa....semuanya KOPAS heeehehhee lagi males aja mikir hehehe.... yappkali ini saya mau menceritakan sedikit tentang gunung maras hehehhe.... kata ibu tebe.....hehehhe maksudnya kata ibuku(paling suka bertanya sama ibu kalo ada sesuatu yang tidak saya ketahui)ini adalah percakapan q dengan ibu....waktu itu aku masi SMP.....Camera roll action..........
firman : mak bener dx g kalo ade buluh perindu nampek gunong mares yee?
emak : bener
firman : bentuk e cemana nya mak?
emak : sejenis daon betong, urang ngambik e biaso e bang sareng burong krasalong
firman : oooo....mang e kx apa buluh yeee?
emak : kalo ade urang paca depet buluh yee.....beruntung idup e
firman : pekak g?
emak : tapi susah ngambik eee
firman : ngapa?
emak : buluh yeee nampek gunong mentulang,, biaso e pon urang la kiyee....misalnya nenger betong e begesek paca dx tae pulang agik, ade cerita urang dulu yeee.....
firman : ngapa nya dx pca pulang?
emak : nyaaa la kecandu kx suara betong yeee, kata e merdu sampai dx nx pulang agik
firman : ooooo....gunong mentulang nampek mana pula?
emak : gunong e kecit, ditengah2 due gunong mares yee...bukit la
firman : ude eee nampek mana buluh yee?????
emak : bang burong krasalong yeee, sareng e kn dari daun betong, nah sarang burong yeee diisi diaek yang ngalir, ude e ditengong ade siko daun betong yang dx anyooott
firman : ooo cem yeeee.....cemana(blum selesai bicara)
emak : lahh..... benyek tanyan po neee....yee cerita urang duluuu....
firman : .......(diam seribu bahasa)